Sinopsis
Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang
tingkat toleransinya relatif tinggi terhadap keberagaman agama. Survey
Balitbang Keagamaan Makassar menunjukkan indeks kerukunan umat beragama
di Sulawesi Tenggara berada dalam kategori “tinggi” dengan nilai
mencapai 73,83 melebihi indeks kerukunan nasional.
Survey tersebut didasarkan dalam tiga hal, yaitu toleransi antar umat
beragama, kesetaraan antar umat beragama dan kerjasama antar umat
beragama.
Sulawesi Tenggara memiliki berbagai macam agama yang dianut oleh
masyarakat seperti Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan
Konghucu. Demikian pula suku, ras dan adat istiadat yang majemuk.
Kehidupan beragama di Sulawesi Tenggara sejauh ini sangat harmonis dan
damai. Kondisi tersebut salah satunya dipengaruhi oleh toleransi dan
kerukunan antar umat beragama yang telah terimplementasi dengan baik.
Tingginya toleransi umat beragama di bumi Anoa ini tak terlepas dari
kepiawaian, peran dan buah pikiran dari seorang H. Zainal Mustamin,
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara.
Seperti apa potret kerukunan umat beragama di Sulawesi Tenggara?
Lalu pendekatan apa yang dilakukan H. Zainal Mustamin dalam merawat
dan merajut kebhinekaan daerah yang multietnis ini? Temukan jawabannya
dalam Buku Beragama yang Moderat, Bersama, Bersatu, Bersaudara.