Pemasaran pariwisata merupakan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan produk wisata dan mengelola relasi dengan wisatawan untuk mengembangkan kepariwisataan dan seluruh pemangku kepentingannya. (PP. Nomor 50 Tahun 2011). Pemasaran pariwisata juga merupakan suatu proses manajemen yang dilakukan oleh organisasi pariwisata nasional atau perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri pariwisata untuk melakukan identifikasi terhadap wisatawan yang sudah memiliki keinginan untuk melakukan perjalanan wisata dan wisatawan yang mempunyai potensi akan melakukan perjalanan wisata dengan cara melakukan komunikasi dengan mereka, mempengaruhi keinginan, kebutuhan dan memotivasinya terhadap apa yang disukai dan tidak disukainya, pada tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional dengan menyediakan objek dan atraksi wisata agar wisatawan memproleh kepuasan optimal.

Agar pelaksanaan pemasaran pariwisata dapat berjalan optimal, hal yang paling utama harus diperhatikan adalah pasar pariwisata perlu menyediakan semua kebutuhan pengunjung dan 4 dengan cara apapun harus bisa menarik perhatian mereka. Intinya tujuan dari pemasaran adalah untuk mempromosikan daerah yang ditawarkan bagi wisatawan. Oleh karena itu pemasaran merupakan upaya untuk menentukan segmentasi pasar wisatawan berdasarkan tipologi dan kareakteristik wisatawan, termasuk segmentasi pasar wisatawan pada masa pandemic Covid-19 saat ini. Segmentasi Pasar wisatawan merupakan upaya yang dilakukan untuk membagi pasar wisata berdasarkan karakteristik wisatawan baik secara sosio-ekonomi, sosio-demografi, psikografi, maupun pola perjalanan wisatawan.