Kamus Kosa Kata Bahasa Besemah ini merupakan gabungan dan kumpulan penggalan bahasa Besemah yang sering diucapkan dalam percakapan dan pergaulan masyarakat Rena Besemah. Kenyataannya bahasa Besemah sesungguhnya telah hilang dari percakapan sehari-hari. Ungkapan lama itu banyak yang tidak kenal atau sama sekali belum mengenalnya. Misalnya kata Kute (Desa), beruge (dapur), bighai (jendela), Dayang sebagai panggilan bagi terhadap menantu kakak atau adik, Nakan ungkapan kasih sayang kepada keponakan, beliau banyak panggilan kehormatan pada mertua, dan lainnya. Contoh tersebut merasa asing di telinga dan diucapkan oleh masyarakat Rena Besemah.

Banyaknya desakan rekan sejawat, rekan guru dan dosen agar segera diluncurkannya kosa kata bahasa Besemah ini sebagai pemicu bagi penulis untuk segera menyelesaikannya. Dukungan moral yang istimewa oleh isteri dan anak-anak teercinta, budayawan Temenggung Citra Mirwan yang lebih antusias dan rela meminjamkan buku literaturnya yang sangat berharga, juga kepada pihak pemerintah Kota Pagaralam yang dengan ikhlas memberi rekomendasi atas buku ini. Kepada Allah lah kita panjatkan do’a dan restu, agar dibukakannya taufik dan hidayah kita untuk terus menulis adat dan budaya Rena Besemah.