Bali dan segala hiruk pikuknya memberikan aksen kisah yang autentik untuk dimaknai sekaligus di dokumentasikan. Sebagai orang yang lahir, tumbuh dan berkembang di Bali, penulis mencoba untuk menangkap sisi humanis masyarakat Bali yang kadang luput saat bersanding dengan kemegahan pariwisata dan citra yang dibentuk oleh media. Street Photography menjadi medium utama untuk merangkai kisah-kisah unik masyarakat Bali melalui jepretan foto dan didampingi dengan narasi. Sebagai panduan, Bali [dalam] Street Photography diawali dengan kemampuan indra manusia untuk merekam informasi yang akhirnya menjadi cikal-bakal berbagai alat (kamera) dan kegiatan memotret hingga saat ini. Beserta teori yang dapat digunakan untuk praktek foto dalam genre fotografi yang lebih luas.