"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia
dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajarkan
(manusia) dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya”
(Qs. Al-‘Alaq Ayat 1-5)
Gerakan
Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti
mengganti/mencabut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun
2015 tentang Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah. Latar
belakang penetapan Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi
pekerti adalah setiap sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan
inspiratif bagi siswa, guru, dan/atau tenaga kependidikan, pembiasaan sikap dan
perilaku positif di sekolah adalah cerminan dari nilai-nilai Pancasila dan
seharusnya menjadi bagian proses belajar dan budaya setiap sekolah dan
pendidikan karakter seharusnya menjadi gerakan bersama yangmelibatkan
pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau orangtua.
Buku ini berisi tentang kumpulan opini penulis, yang dipublikasikan
secara online di portal beritadisdik.com. Buku non fiksi ini juga bisa dijadikan salah
satu buku referensi menginspirasi dan memotivasi tentang pentingnya budaya
literasi yang digerakan oleh seluruh stakeholder,
dalam upaya membiasakan kegiatan literasi di lingkungan sekolah dan out put nya terwujudnya sekolah juara
literasi. Buku ini baik dibaca untuk semua kalangan baik pelajar, mahasiswa,
guru dan masyarakat umum. Semoga buku ini menjadi ladang pahala bagi
penulisnya, Amin.
Lebih banyak
Tentang Buku
164
Halaman
164
Menit
28.426
Kata
Judul:
Guru Literat, Why Not!
(Kumpulan Opini yang Menginspirasi dan Memotivasi Terwujudnya Sekolah Juara Literasi)
Penulis : Dr. Rasto, M. Pd.
Ukuran :14,5 x 21 CM
Tebal : 164 Halaman
No ISBN : 978-623-5314-94-5
Tahun Terbit : Juli 2022
Lebih banyak
Penerbit Adab
0
Terjual
0
Lencana