Beranda

Fenomena Bahasa dan Sastra di Masa Instabilitas Global

Fenomena Bahasa dan Sastra di Masa Instabilitas Global

Oleh Pustaka Rumah C1nta

PDF
Eye Counter Dilihat 639 | Terjual

Harga Rp50.000


Sejak bulan Agustus 2021 setiap pukul 10.00 WIB, di rumah sakit, di bank, di swalayan, berkumandanglah Lagu Indonesia Raya dan hadirin yang ada berdiri tegap mendengarkan bahkan ikut menyanyikannya. Suasana nasionalisme sangat terasa dan semakin mendekatkan memori kita dengan jasa para pahlawan kemerdekaan. Di beberapa kampus secara virtual, ape l pagi diselang selingi antara menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan membaca teks Pancasila.

Sebelum tradisi baru tersebut dilakukan, ada pertanyaan yang selalu melintas di benak kita setiap kali menyanyikan lagu Indonesia Raya, apalagi ketika seminar di Balai Bahasa DIY beberapa waktu yang lalu, Indonesia Raya yang dinyanyikan lengkap 3 stanza. Kemunculan bait yang mengandung Di sanalah aku berdiri berulang sesuai dengan jumlah stanza.

Pertanyaan yang selalu muncul adalah mengapa di sana? Mengapa bukan di sini? Sedang berada di mana penulis/pengarang ketika menulis lagu Indonesia Raya (apakah di luar negeri?)

Lebih banyak
Tentang Buku
Total Pages
192
Halaman
Total Baca
86
Menit
Total Kata
28.431
Kata

Beli buku ini

Harga eBook Rp50.000


Beli Sekarang
Didukung Oleh
Ikuti Kami
Unduh Aplikasi

Henbuk ©2024 All Rights Reserved.