Putri Serindu Hati dan Perbimbang merupakan cerita
rakyat masyarakat Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Cerita ini merupakan khazanah kekayaan masyarakat Lebong
yang belum dituliskan seperti beberapa cerita lainnya.
Cerita ini berkembang dalam masyarakat melalui informasi
para orang tua kepada anaknya. Sebahagian masyarakat
menyampaikan cerita ini dalam bentuk nasihat kepada
remaja yang masih dalam hubungan pacaran agar mereka
mengetahui batasan-batasan dalam berteman dengan lawan
jenis.
Sebagai warisan cerita leluhur, kisah Putri Serindu Hati
dan Perbimbang mengandung pesan adat dan peradaban
masyarakat Rejang pada zaman dahulu, yaitu adat sebagai
lembaga dalam masyarakat serta sopan dan santun yang
masih di junjung tinggi. Sebagai cerita rakyat yang sarat
dengan pendidikan moral dan kasih sayang, cerita ini patut
diteladani terutama para pendidik anak bangsa dan peserta
didiknya.
Cerita Putri Serindu Hati dan Perbimbang ini diliterasi
oleh M.Yusuf, staf Kantor Bahasa Bengkulu. Berdasarkan
hasil pengumpulan informasi dari beberapa sumber kemudian
disempurnakan oleh Bapak Saiman Jay, tokoh masyarakat
Rejang di Kabupaten Lebong, sehingga cerita ini dapat
dituliskan dan disusun sebagai cerita untuk remaja dengan
judul yang sama dengan cerita aslinya
Lebih banyak
Tentang Buku
62
Halaman
186
Menit
-
Kata
Penerbit
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
ISBN
978-602-437-092-3
Edisi
Penulis
M.Yusuf
Lebih banyak
Sadewa Tapa
0
Terjual
0
Lencana