Memiliki kemampuan koding tidak menjamin seseorang dapat menyelesaikan pembuatan sebuah perangkat lunak dengan baik. Perangkat lunak yang baik dibuat sesuai kebutuhan pengguna dan tidak dibuat sepihak oleh pengembang. Sebuah perangkat lunak yang sesuai kebutuhan pengguna perlu dibuat dengan metode-metode perekayasa perangkat lunak yang standar dan dapat diimplementasikan ke dalam tim dengan mudah. Hal ini menunjukan bahwa mempelajari Rekayasa Perangkat Lunak bukan saja mempelajari tentang cara membuat perangkat lunak saja, tetapi juga mempelajari bagaimana berkomunikasi dengan pengguna, berkomunikasi dan berinteraksi dengan anggota tim serta mempelajari metode-metode yang bisa diterapkan dalam praktik Rekayasa Perangkat Lunak. Modul Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak ditulis sebagai panduan praktikum Rekayasa Perangkat Lunak untuk mahasiswa di bidang Ilmu Komputer. Di dalam modul ini berisi teknis pembuatan perangkat lunak juga bagaimana mengimplementasikan praktik terbaik dalam menyelesaikan sebuah proyek perangkat lunak. Sebagai mahasiswa di bidang Ilmu Komputer nantinya pasti akan sering bersinggungan dengan Rekayasa Perangkat Lunak, baik itu pada perkuliahan selanjutnya maupun di dunia kerja nantinya. Karena itulah Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak perlu dipelajari bagi mahasiswa di bidang Ilmu Komputer.