Karakteristik orang Madura yang dibentuk oleh kondisi geografis
dan topografis Pulau Madura pada dasarnya lekat dengan budaya masyarakat
hidraulis (air). Dan akibat kondisi lahan yang tandus, orang Madura lebih
banyak menggantungkan hidup pada laut sehingga mereka pun berpola kehidupan
bahari yang penuh tantangan. Inilah yang kemudian melahirkan perilaku sosial
yang bercirikan keberanian tinggi, menjunjung tinggi martabat dan harga diri,
berjiwa keras, dan ulet dalam hidup. Tak mengherankan jika dalam sikap dan
perilaku sosial mereka itu tumbuh harga diri yang kadang-kadang berlebihan dan
mengundang munculnya konflik. Oleh karena itu, tindak kekerasan seolah-olah
juga lekat dengan pribadi orang Madura. Kelompok masyarakat, terutama mereka
yang tidak mengenyam pendidikan cukup tinggi, kadang sengaja ingin menonjolkan
citra negatif ini untuk menakut-nakuti orang lain demi mencapai tujuan-tujuan
tertentu.Selain membawa "citra kekerasan ", pencitraan sosok Madura
juga selalu diidentikkan dengan Islam. Agama Islam yang sudah "merasuk
" sedemikian kuat akhirnya berfungsi sebagai inti kebudayaan yang memuat
ajaran moral dan etika yang menyelimuti seluruh kehidupan
masyarakat."Islam pada orang Madura menjadi jati diri suku bangsa Madura,
atau sebaliknya suku bangsa Madura mempunyai jati diri Islam.masuknya Islam ini
ternyata berpengaruh secara dominan dalam budaya Madura. Bahkan, kedalaman
nilai-nilai Islam tampak pada sistem kemasyarakatan yang mengenal pemisahan
dengan jelas tempat tidur antara pria dan wanita dewasa pada rumah-rumah
tinggal rakyat tipe tanean lanjang yang dilengkapi dengan langgar.
Lebih banyak
Tentang Buku
84
Halaman
84
Menit
16.317
Kata
Judul : Budaya dan Masyarakat Madura
Penulis : Dr. Bani Eka Dartiningsih
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 84 Halaman
No ISBN : 978-623-5314-20-4
Tahun Terbit : Juli 2022
Lebih banyak
Penerbit Adab
0
Terjual
0
Lencana