Aluminium paduan dewasa ini semakin luas penggunaannya dalam bidang teknik karena kombinasi dari sifatnya yang mempunyai kekuatan tinggi dan ringan. Disamping itu, alasan lain meningkatnya penggunakaan aluminium padua adalah sifatnya yang tahan terhadap korosi. Pada kapal besar, material ini digunakan pada struktur seperti panel-panel ruang akomodasi, geladak bangunan atas, sekat, tangki bahan bakar, dan tangki air tawar. Sedangkan, aluminium paduan pada kapal kecil banyak digunakan untuk rangka dan badan kapal. Dalam pengelasan aluminium dikenal proses FSW (Friction Stir Welding) Proses FSW adalah teknik las padat yang diciptakan oleh The Welding Institute (TWI) dari Inggris pada tahun 1991 dengan menggunakan bantuan tool yang berputar dengan gerak maju (feeding) tertentu sehingga logam mengalami pelunakan (lumer) di kedua sisi benda yang dilas dan terjadi penyambungan. Buku ini secara garis besar akan membahas sifat mekanis dan korosi pada pengelasan paduan aluminium. Diharapkan buku ini dapat memnambah wawasan bagi pembaca terkait peranan konsep-konsep dasar mengenai korosi dan padun aluminium.