Buku yang terdiri dari enam bab yang terbagi atas dua bagian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi yang terjalin antar stakeholders dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah pada desa. Bagian pertama berisi tinjauan teoritis terkait konsep Collaborative Governance dan bagian kedua menyajikan studi kasus terkait praktik dalam pengelolaan bank sampah. Pada bab 1, dipaparkan terkait konsep administrasi negara dan manajemen publik sebagai pengantar. Pada bab II membahas terkait konsep Collaborative Governance  serta beberapa kerangka kerja dari beberapa ahli seperti Ansell & Gash, Emerson, Nabachi & Balogh serta beberapa ahli lain. Pada bab III diuraikan terkait pemangku kepentingan yang terlibat dalam kolaborasi serta perkembangan dari teori helix yaitu model 1 triple helix, model 2 quadraple helix dan model 3 penta helix. Pada bab IV membahas terkait konsep pengelolaan bank sampah yang selama ini berjalan. Dan pada bagian kedua, yaitu bab V memamparkan studi kasus Collaborative  Governance dalam pengelolaan bank sampah yang ada di dua desa pada Kabupaten Magelang sebagai contoh praktik kolaborasi. Serta pada bab VI memaparkan terkait rekomendasi atas praktik kolaborasi pada pengelolaan bank sampah yang disarankan oleh penulis. Buku ini mengulas dan mengurai konsep collaborative governance serta praktiknya mulai dari awal terjadinya kolaborasi, proses, kepemimpinan fasilitatif serta desain kelembagaan. Buku ini sangat baik dibaca oleh akademisi, mahasiswa, masyarakat maupun praktisi swasta yang berminat serta menaruh perhatian pada masalah-masalah publik. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Ilmu Administrasi Negara khususnya kajian terkait Collaborative Governance.