Perusahaan yang tidak mampu menjaga nilai perusahaannya akan menurunkan
kepercayaan atau minat investor untuk membeli saham perusahaan. Oleh
karena itu, amat penting bagi perusahaan agar tetap mampu
mempertahankan nilai perusahaannya, salah satunya adalah dengan
mengoptimalkan stratagi internal perusahaan melalui penerapan Enterprise Risk Management (ERM). ERM adalah suatu strategi yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengelola risiko. Dengan kata lain, ERM dapat
menjadi suatu sistematika prediksi atau prakiraan suatu perusahaan
terhadap seberapa besar risiko finansial dan nonfinansial yang bisa
dihadapi perusahaan itu dalam suatu rentang waktu investasi.