Dalam usaha peternakan, pakan merupakan faktor yang sangat penting
dalam operasional kegiatan utama dan pengembangannya. Ternak membutuhkan
pakan untuk keberlangsungan hidup, produksi dan reproduksi. Oleh karena
itu pakan yang tersedia harus cukup dengan kualitas, kuantitas dan
kontinuitas serta keamanannya. Kebutuhan ternak sangat bervariasi
tergantung dari tujuan usaha yang dijalankan.
Hijauan adalah kebutuhan utama yang mendasar bagi ternak ruminansia.
Hijauan merupakan sumber pakan utama bagi ternak ruminansia dan tidak
hanya berfungsi sebagai pengenyang tetapi juga sebagai sumber nutrisi
yaitu protein, energi, vitamin dan mineral yang bernilai gizi tinggi,
sehingga cukup memegang peranan penting karena dapat menyumbangkan zat
pakan yang lebih ekonomis dan berguna bagi ternak. Ketersediaan hijauan
sebagai sumber bahan pakan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
ternak.
Leguminosa adalah tanaman yang sangat potensial digunakan sebagai
hijauan pakan sumber protein untuk ternak ruminansia di daerah tropis.
Tanaman leguminosa dikenal sebagai bahan pakan sumber protein yang
sangat baik untuk ternak ruminansia, seperti pada genus Leucaena, Sesbania, Gliricidia, Indigofera, Acasia dan Calliandra.
Tanaman ini dapat mempertahankan kandungan protein yang tinggi
sepanjang tahun karena mampu mengikat N dari atmosfir. Tanaman
leguminosa juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang kaya akan
nitrogen, fosfor, kalium dan kalsium.
Selain sebagai sumber protein yang baik, tanaman leguminosa memiliki
peranan penting diantaranya sebagai hijauan pakan ternak ruminansia,
sebagai sumber protein by pass (protein yang lolos degradasi
rumen dan dicerna dalam usus) yang meningkatkan status protein ternak
serta sebagai sumber vitamin dan mineral untuk melengkapi kekurangan
dalam bahan pakan basal. Buku ini mengkaji tentang jenis -jenis
leguminosa potensial sebagai pakan ternak dan pemanfaatannya serta
menyajikan data-data potensial leguminosa seperti profil asam lemak,
mineral, dan profil karakteristik cairan rumen.