Meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor tiap tahun berbanding lurus dengan jumlah limbah oli yang dihasilkan. Oli mesin bekas adalah golongan limbah B3 yang berbahaya untuk lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui data optimum desulfurisasi oli mesin bekas dengan proses pirolisis berbantukan karbon aktif batubara peringkat rendah teraktivasi meliputi rendemen, densitas dan kadar sulfur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pirolisis menggunakan karbon aktif dari batubara peringkat rendah yang sudah dikarbonasi dengan suhu 600o C dan diaktivasi menggunakan H3 PO4 -NaHCO3 . Pirolisis dijalankan dengan menambahkan karbon dengan perbandingan 10%(w/w) sebesar 30,034 gram dari volume sampel oli mesin bekas dan suhu pirolisis yakni 300o C, 350o C, 400o C, 450o C, 500o C. Hasil Pirolisis kemudian dianalisa. Dari penelitian ini didapatkan nilai optimum disulfurisasi yaitu jumlah removal sulfur pada suhu 300o C, dengan menggunakan batubara teraktivasi yaitu sebesar 659 ppm dimana pada oli bekas sebelum pirolisis 3.244 ppm dan nilai optimum rendemen pada suhu 400o C sebanyak 82,69% produk cair yang di hasilkan.