Beranda

Limbatang Palamarta

Limbatang Palamarta

Oleh Penerbit Adab

PDF
Eye Counter Dilihat 285 | Terjual

Harga Rp88.000 Rp98.000


Jarum jam yang tengah menunjuk pada angka 5. Tatkala sang surya mulai menutupi dirinya. Limbatang Aji Parpatih, tengah merenung menikmayi sapaan angin. Ditemani oleh sang Abak, Datuk Parpatih. Setelah bergelut dengan pikiran masing-masing, Raja Parpatih akhirnya membuka pembicaraan.

“Lim, sapadiah aa se kecek urang ka awak jan pernah tinggi hati. Ibaraik anjalai mambuah dimunggu, sugi-sugi di rumpun padi, supayo pandai rajin baguru, supayo tinggi naikan budi.”

Hari sudah hampai petang, Limbatang yang tengah berada dipasar dikejutkan oleh pekikan sang Bungsu, Kukuban. Kukuban menghampiri Limbatang seraya berkata

“Kuban di suruah amak maimbau uda kamari, disuruah amak pulang.”

“Manga tu?” tanya Limbatang

“Ntah, capek se lah, beko bangih lo amak,” ujar Kukuban.

Mendengar itu Limbatang segera pamit kepada pedagang yang ada di pasar lalu berlari menyusul Kukuban.

Bagaimana kisah Lim dengan saudara-saudara dan abaknya? Baca lengkapnya dalam kumpulan cerpen ini. Kumpulan cerpen ini juga memuat dua puluh cerpen lainnya karya siswa-siswi MTsN 2 Bukittinggi. Selamat membaca dan berseluncur dalam dunia imajinasi siswa.

Lebih banyak
Tentang Buku
Total Pages
222
Halaman
Total Baca
222
Menit
Total Kata
40.853
Kata

Beli buku ini

Harga eBook Rp88.000

Rp98.000

Beli Sekarang
Didukung Oleh
Ikuti Kami
Unduh Aplikasi

Henbuk ©2024 All Rights Reserved.