Bahasa digunakan sesuai dengan konteks komunikasi yang dilakukan dalam masyarakat. Konteks dimana sebuah tuturan diucapkan menentukan makna tuturan tersebut. Maksud yang ingin disampaikan penutur serta tanggapan dari mitra tutur juga mempengaruhi pilihan kata yang digunakan dalam sebuah tuturan. Tuturan yang diucapkan oleh penutur mungkin saja tidak sesuai dengan maksud dan tujuan penutur menuturkan tuturan tersebut. Sehingga perlu kajian lebih lanjut tentang maksud dan tujuan tuturan penutur kepada mitra tutur. Buku ini menyajikan berbagai makna tuturan yang dituturkan oleh penutur yang mungkin sama ataupun berbeda dengan tuturan yang diucapkan. Bagaimana seseorang dapat bertutur dengan cara yang tepat sesuai dengan budaya yang berlaku ditempat tersebut. Hal ini sesuai dengan peribahasa dimana langit dijunjung disana langit berpijak. Artinya, berinteraksi dengan mitra tutur wajib mengetahui latar belakang budaya, status sosial dari mitra tutur serta topik dalam berkomunikasi sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman agar komunikasi dapat berjalan dengan baik. Peserta tutur dapat mengetahui dengan baik unsur utama dalam membangun munculnya unsur situasi kontekstual.