Menjadi seorang ibu adalah hal sangat membahagiakan bagi setiap orang tua baru maupun pasangan suami istri baru. Seorang ibu yang baru melahirkan memiliki kebutuhan dasar yang berbeda dari saat kehamilan hingga setelah melahirkan. Pada ibu nifas terjadi perubahan fisik dan psikologis yang memerlukan suatu proses adaptasi atau penyesuaian. Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut dapat menurunkan keyakinan ibu dalam merawat bayi baru lahir. Selama periode postpartum ini peran sebagai orang tua baru tidak lepas dari kerjasama antara ibu dengan suami, dan anggota keluarga lainnya. Kendala yang sering ditemui dimasyarakat terkait perawatan ibu nifas adalah asumsi maupun mitos terkait dilarangnya untuk mobilisasi, makanan yang dibatasi, dilarangnya pemberian kolostrum, sehingga ibu postpartum hanya diutamakan untuk istirahat tanpa melakukan tindakan berhubungan dengan mitos. Dalam hal ini edukasi suportif yang terstruktur dapat diberikan kepada ibu nifas untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan ibu nifas di awal nifas dalam pengasuhan bayi dan juga kebutuhan dasarnya.