Green economy dewasa ini menjadi salah satu agenda pemerintah dalam upaya turut mendukung pelestarian lingkungan, dan mengurangi dampak negatif kerusakan lingkungan. Selaras dengan semangat pemerintah tersebut dalam kegiatan pemasaran khusunya green marketing atau pemasaran hijau (pemasaran ramah lingkungan) upaya meningkatkan minat masyarakat terhadap produk hijau terus dilakukan. Berbagai pendekatan yang berkaitan dengan perilaku konsumen terus ditingkatkan. Perilaku ramah lingkungan seperti peduli lingkungan, memiliki sikap yang berpihak pada kelestarian lingkungan. Konsumen yang memiki kepedulian terhadap lingkungan akan tercermin pada perilakunya dalam kegiatan sehari-hari. Perilaku kepedulian lingkungan, sikap lingkungan secara individu dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari seperti membeli produk ramah lingkungan, membawa botol minum isi ulang bila bepergian, hemat listrik dan lainnya.

Peningkatan niat beli produk hijau tidak hanya mendukung perusahaan dalam meningkatkan kinerja pemasarannya, yang pada akhirnya memberikan keuntungan bagi perusahaan. Lebih jauh peningkatan niat beli produk hijau dapat membantu upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, khususnya botol plastik. Untuk itu para pemasar tidak seharusnya hanya fokus pada profit saja, namun juga harus mempertimbangkan isu-isu lingkungan dalam kegiatan pemasarannya. Dengan demikian akan memberikan manfaat baik bagi perusahaan, konsumen maupun program pemerintah berkaitan dengan isu-isu lingkungan.