Persalinan merupakan proses keluarnya hasil konsepsi meliputi janin dan plasenta lewat jalan lahir. Persalinan ditandai dengan kontraksi dan pembukaan serviks. Kesimpulannya, persalinan merupakan proses alamiah yang dimulai dengan kontraksi, pembukaan, penipisan serviks, penurunan kepala janin, dan diakhiri dengan lahirnya janin dan plasenta. Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi, dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Respon fisiologis terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, keringat, diameter pupil, dan ketegangan otot. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian, yang menggambarkan kecemasan, kegelisahan, ketakutan akan ketidaknyamanan, dan berbagai keadaan ketidaknyamanan fisik. Relaksasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi kecemasan atau stress melalui pengendoran otot-otot dan syaraf. Relaksasi dapat meningkatkan kesehatan secara umum dengan memperlancar proses metabolisme tubuh, menurunkan tingkat agresifitas dan perilaku-perilaku burk dari dampak stress, meningkatkan rasa harga diri dan keyakinan diri, pola pikir menjadi lebih matang, mempermudah dalam mengendalikan diri, mengurangi stress secara keseluruhan, dan meningkatkan kesejahteraan. Respon relaksasi ini yang membuat ibu bersalin kala I mengalami penurunan skor nyeri dan tingkat kecemasan sehingga memperlancar proses persalinan. Oleh karena itu salah satu cara relaksasi yang digunakan untuk menurunkan kecemasan.