Membangun merek (brand building) menjadi bagian dari manajemen merek yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan agar meningkatkan ekuitas merek. Merek yang kuat dapat menjadi keunggulan bersaing yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perkembangan perusahaan. Salah satu elemen penting dalam upaya meningkatkan kekuatan merek adalah meningkatkan loyalitas merek (brand loyalty).

Loyalitas merek merupakan inti dari setiap nilai merek, maka ketika inti tersebut didapatkan loyalitas akan tetap bertahan. Tidak mengherankan apabila loyalitas merek menjadi tujuan bagi setiap perusahaan dalam kegiatan pemasaran. Hal itu dikaranekan loyalitas merek memberikan banyak manfaat bagi perusahaan antara lain; kesetiaan pelanggan, terjadinya pembelian ulang, mengurangi biaya pemasaran, peluang pemasaran yang lebih luas, potensi memperoleh pelanggan baru, serta kesediaan pelanggan merekomendasikan kepada orang lain. Perusahaan yang mampu meraih loyalitas merek berarti mampu memenangkan hati konsumen sekaligus memenangkan persaingan pasar yang semakin kompetitif. Untuk itu dibutuhkan strategi yang efektif untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas merek. Buku ini mengulas berbagai upaya meningkatkan loyalitas merek baik dari dimensi loyalitas sikap (attitudinal loyalty) maupun loyalitas pembelian (behavioral loyalty).

Loyalitas merek dalam kajian ini tidak hanya menekankan dimensi perilaku namun komponen sikap juga. Dimensi loyalitas merek yaitu loyalitas perilaku atau loyalitas pembelian (purchase loyalty), dan loyalitas sikap (attitude loyalty). Pada penelitian Geçti & Zengin, (2013) loyalitas pembelian disebut juga loyalitas perilaku (behavioral loyalty).