Buku ajar ini memiliki konsep utama yakni dirancang menggunakan materi-materi yang disusun secara interaktif dan soal-soalnya yang berbasis HOTS. Selain itu, buku ini juga memuat pembelajaran futuristik dengan mengedepankan metode Blended Learning, yakni konsep pembelajaran yang bertumpu pada kombinasi pembelajaran secara luring di dalam kelas maupun pembelajaran secara daring. Buku Sejarah Kebudayaan Islam ini juga dikemas dalam konsep mutakhir dengan adanya modernisasi berupa pindai kode QR (Quick Response) yang langsung bisa terkoneksi pada beberapa fitur yakni video vi SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ilustrasi peta konsep materi, video pembelajaran yang sesuai materi, dan ilustrasi ringkasan materi. Buku Sejarah Kebudayaan Islam ini disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan di Indonesia yakni sesuai dengan KMA Nomor 183 Tahun 2019. Berdasarkan kurikulum ini, proses belajar mengajar difokuskan pada pembelajaran saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap sehingga muatan dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam ini telah diintegrasikan dengan pendidikan karakter.