Sinopsis :
Bangsa ini telah dikaruniai alam yang sangat kaya baik di darat, laut dan udara. Semua komponen tersebut mengandung banyak parameter untuk mendukung kehidupan yang sempurna. Namun seiring perjalanan waktu banyak kebijakan yang membuat alam tersebut tidak lebih baik bahkan cenderung mengalami degradasi lingkungan. Hal ini bisa kita lihat semakin menurunnya hasil panen lahan sawah, pekebunan, perikanan , peternakan dll. Termasuk juga banyaknya lahan tidur yang lama ditinggalkan oleh penggarapnya. Selain itu juga terbengkalainya lahan-lahan eks tambang.
Secara teknis terdapat 3 lahan tidak produktif di negeri ini yaitu yang pertama adalah lahan jenuh akibat pemakaian pupuk & pestisida kimia, kedua adalah lahan tidur dan ketiga adalah lahan eks tambang. Dengan teknologi Agrokonservasi Biosoildam MA-11 temuan Dr. Nugroho Widiasmadi maka lahan-lahan tersebut bisa dikembalikan ke kondisi semula. Sehingga lahan tersebut tidak hanya subur kembali tetapi juga sehat kerena kemampuan mikroba MA-11dalam tanah untuk mengontrol virus , jamur dan OPT lain yang sering menggagalkan pertanian.
Teknologi ini mempunyai sistem kerja terukur dan terkontrol dengan nama Lima (5) Standar & Asesmen Total Organik MA-11 yaitu :
Memproses & Mengontrol Kwalitas Biomasa (limbah) sebagai sumber pupuk & pakan.
Memproses & Mengotrol Penguraian Biomasa menjadi Produk terfermentasi.
Memproses & Mengontrol olah tanah agar menjadi Sehat dan Imun (kuat terhadap virus & jamur mematikan)
Memproses & Mengontrol Kesuburan dimasa pertumbuhan (vegetatif)
Memproses & Mengontrol Kesuburan dimasa pembuahan (generatif)
Dengan lima (5) standar & asesmen terukur ini maka masyarakat / petani secara mudah, murah dan cepat menjalankan kegiatan agrokonservasi dimana bertani / berkebun dengan hasil meningkat namun tetap menjadikan daya dukung tanah berkelanjutan.
Teknologi ini telah banyak diterapkan diberbagai jenis tanah, berbagai topografi dan berbagai komoditas di Indoensia. Sehingga berbagai pengalaman di daerah akan menjadi model yang bisa dikembangkan di tempat lain agar petani menjadi mandiri karena sistem ini mendukung sekali konsep Pertanian Terintegrasi dimana kebutuhan Pupuk dan Pakan cukup diambil dari lingkungan setempat yang semua adalah limbah.
Teknologi Biosoildam MA-11 saat ini sangat relefan untuk dipraktekkan semua masyarakat untuk menghadapi perubahan iklim global, tekanan ekonomi global dan ledakan penyakit (virus) global. Karena teknologi ini praktis bisa dijalankan dengan skala rumah tangga sampai skala industri pertanian/ perkebunan.
Semarang , 1 Agustus 2023
Deskripsi Buku :
Judul : KEMAKMURAN BERKELANJUTAN
Penulis : Dr. Ir Nugroho Widiasmadi Dipl. WRD, M.Eng.
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Tebal : 124 Halaman
Cover : Soft Cover
No. QRCBN : 62-2066-2047-604