Selain untuk mengasah diri pada bidang seni, bermain musik nyatanya juga memiliki dampak yang positif terutama bagi siswa. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hilmar Farid, dalam acara presentasi pendidikan karakter berbasis musik yang diselenggarakan di Museum Nasional, Jakarta, belum lama ini.

“Anak yang bermain musik itu dia memiliki rasa percaya diri yang tinggi, juga skill dalam kerja sama di kelompok. Itu yang sangat penting,” ungkapnya.

Selain itu, melalui seni musik ini juga sekaligus membentuk pendidikan karakter. “Jadi yang dimaksud pendidikan karakter seperti ini. Di mana waktu belajar bukan hanya di sekolah saja,” imbuhnya.

Kehadiran buku “Mahir Bermain Recorder Melalui Metode Demonstrasi”, diwujudkan sebagai pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk kreatif dan mampu berekspresi sesuai dengan perkembangannya. Melalui pembelajaran yang terarah, seni musik dapat dijadikan sebagai bahan ajar guna membantu mencerdaskan kehidupan, mengembangkan manusia yang berbudaya yang memiliki keseimbangan otak kanan dan kirinya (keseimbangan akal, pikiran, dan kalbunya), dan memiliki kepribadian yang matang.