Sinopsis :

Cerita ini mengisahkan perjalanan seorang guru bernama Ibu Nita yang berusaha menerapkan arti merdeka belajar kepada murid-muridnya. Ibu Nita sangat peduli dengan pendidikan dan perkembangan murid-muridnya, dan ia ingin mereka mengalami pengalaman belajar yang bermakna dan memuaskan.

Dalam cerita ini, Ibu Nita memperhatikan berbagai kepribadian dan minat belajar yang beragam di antara murid-muridnya. Ia mendengar cerita dari orang tua seorang murid, Rizky, yang kurang bersemangat dalam belajar. Ibu Nita kemudian mengamati Rizky dan mencoba mengenalinya lebih baik. Ia menemukan bahwa Rizky tertarik pada seni dan musik.

Berbekal pengetahuan ini, Ibu Nita memberikan tugas-tugas yang berkaitan dengan seni dan musik kepada Rizky. Hal ini membuat Rizky menjadi lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar. Ibu Nita juga mengajak murid-muridnya untuk melakukan riset tentang topik yang mereka pelajari, baik melalui buku-buku, internet, maupun wawancara dengan ahli di bidang tersebut. Murid-murid merasakan kegembiraan dan kepuasan dalam menemukan informasi baru yang tidak terdapat dalam buku teks.

Selain itu, Ibu Nita juga memperhatikan beberapa murid yang cenderung hanya belajar sesuai dengan buku teks dan tidak tertarik untuk mencari informasi tambahan. Untuk mengatasi hal ini, Ibu Nita mengajak murid-murid untuk melakukan riset dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. Mereka diajak untuk mencari informasi di luar buku teks, melakukan wawancara dengan ahli, dan menyajikan hasil temuan mereka dalam bentuk presentasi atau karya kreatif lainnya.

Selama proses belajar ini, Ibu Nita juga mendorong murid-murid untuk bekerja sama dalam kelompok dengan anggota yang memiliki keahlian yang berbeda. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk saling melengkapi dan merasa dihargai. Murid-murid belajar untuk menghargai perbedaan dan memanfaatkan kelebihan masing-masing.

Puncak cerita ini adalah ketika Ibu Nita merasa bangga melihat perkembangan murid-muridnya dalam belajar dan mengaplikasikan arti merdeka belajar. Murid-murid merasa lebih termotivasi, antusias, dan percaya diri dalam belajar. Mereka menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, serta merasa lebih bersemangat dan menghargai perbedaan.

Cerita ini berakhir dengan Ibu Nita dan murid-muridnya merayakan kesuksesan mereka dalam mencapai merdeka belajar. Mereka merasa bangga dengan hasil kerja keras mereka dan mengapresiasi perjalanan belajar yang mereka lalui bersama.

Deskripsi Buku :

Judul               : Menggapai Merdeka Belajar

Penulis            :   Muhammad Toha

 Ukuran            : 15,5 x 23 cm

Tebal               : 60 Halaman

Cover              : Soft Cover

No. ISBN         : 978-623-497-836-0