Buku ini menjadi bagian yang hadir dalam suasana pagebluk covid-19.
Sebuah kondisi ketika dimana diliputi kecemasan dan kekhawatiran, pada
saat yang sama dialihkan untuk mengetikkan buku ini. Hanya dengan harap
bahwa ketika semuanya berlalu, justru ada peluang untuk kembali ke
masyarakat. Tidak lagi berkerumun tetapi “berbaris” untuk sebuah aksi.
Pengabdian masyarakat menjadi sebuah tuntutan bagi dosen dan
merupakan pilar utama dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Olehnya sebagai
sebuah keharusan bagi insan akademis, buku ini menjadi bagian dalam
ikhtiar mewujudkan pengabdian masyarakat itu. Hanya saja, selama ini
kita dapatkan secara khusus metode penelitian. Maka, buku ini secara
khusus adalah metode pengabdian masyarakat.
Tidak lagi hanya sebagai pelengkap semata. Pengabdian masyarakat kini
memasuki fase dimana perlu rancangan dalam tahap-tahap tertentu,
kemudian diakhiri dengan publikasi. Sebagaimana yang sudah terpola dalam
sebuah penelitian. Itu pulalah yang kemudian kini dipraktikkan dalam
pengabdian masyarakat. Hanya saja, sesekali kita tidak mendapatkan
referensi yang tersedia.
Untuk itu, kehadiran buku ini akan menjadi kesempatan mengisi
peluang-peluang itu. Diketikkan melalui proses diskusi, dan juga diawali
ketika menggagas KKN yang merupakan kolaborasi pelbagai pihak dan pada
akhirnya akan wujud sebuah luaran dari pengabdian masyarakat yang
tersruktur.