Praktik menstrual hygiene yang buruk pada remaja putri terjadi di banyak negara dapat menyebabkan dampak pada kesehatan seperti infeksi saluran reproduksi (ISK).

Perilaku menstrual hygiene remaja putri yang buruk menjadi perhatian utama karena memiliki dampak kesehatan; jika diabaikan, ini menyebabkan syok toksik sindroma dan infeksi saluran reproduksi. Infeksi saluran reproduksi bawah yang paling umum adalah bakteri vaginosis, kandidiasis vulvo-vaginal, dan trichomonas vaginalis.

Untuk itu salah satu upaya pencegahannya adalah pemberian intervensi pendidikan kesehatan menstrual hygiene dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi media sosial seperti whatsapp.

Buku ini dapat menjadi pertimbangan bagi sekolah untuk memanfaatkan media sosial sebagai media edukasi terutama whatsapp untuk lebih mengenal kesehatan reproduksi atau membahas isu sensitif di bidang reproduksi lainnya karena dapat menyesuaikan perkembangan teknologi yang banyak digunakan remaja sehingga lebih menarik minat remaja dalam proses pembelajaran.